Analisis ini mengevaluasi efektivitas sistem penerimaan mahasiswa baru dan kebijakan retensi mahasiswa berdasarkan data dari tahun 2016 hingga 2024. Evaluasi dilakukan dengan menganalisis hubungan antara animo calon peserta, daya tampung program studi, hasil seleksi, jumlah mahasiswa baru, mahasiswa aktif, dan jumlah wisudawan.
Persentase rata-rata animo yang berhasil dikonversi menjadi mahasiswa baru
Persentase mahasiswa yang bertahan dari tahun ke tahun
Rata-rata pemanfaatan daya tampung yang tersedia
Rasio wisudawan terhadap mahasiswa aktif
Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat efektivitas konversi dari animo menjadi mahasiswa baru:
Berdasarkan analisis retensi dan kelulusan mahasiswa:
Matriks korelasi menunjukkan hubungan antara berbagai variabel dalam sistem penerimaan dan retensi mahasiswa:
Berdasarkan analisis regresi linier berganda:
Berdasarkan analisis komprehensif data dari tahun 2016 hingga 2024, berikut adalah kesimpulan dan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas sistem penerimaan mahasiswa baru dan retensi mahasiswa: